Thursday, March 25, 2021

Selamat dari Kecelakaan Kapal, Kartoyo 15 Hari Terombang-ambing dan Hanya Minum Air Laut

 Ia pun bercerita, menurut orang yang menemukan adiknya pertama kali kondisi sang adik cukup memprihatinkan. 

Selain terlihat sangat lemas karena tidak makan apapun dan hanya minum air laut, wajah sang adik pun gosong (menghitam) seperti terbakar karena terkena sinar matahari.

"Adik saya bisa selamat dan bertahan selama 15 hari di lautan karena dia menahan tubuhnya dengan sebuah papan kabus bekas atap atau bagian tubuh kapal yang hancur."

"Kami dari pihak keluarga sangat bersyukur karena adik saya masih bisa selamat, tapi juga kasihan kepada teman-temannya yang belum ketemu sampai sekarang," tuturnya.

Baca juga : Firasat Ibu Abrip Asep Tak Salah, Yakin Anaknya Hidup Meski Dinyatakan Meninggal karena Tsunami


Selanjutnya Erika menuturkan pihak keluarga akan menunggu sampai kondisi sang adik benar-benar pulih, sambil disini ia mengurus ke pihak yang punya kapal apakah akan diurus dan dijemput atau bagaimana.

Sempat tidak mengenali dan ragu kalau yang ditemukan adalah sang adik, namun Erika dan keluarga berusaha mencari informasi mulai dari teman-teman adiknya, pihak kapal, dan lain-lain akhirnya memang benar itu adalah sang adik. 

"Pertama kali tau kabar ini jujur saya dan keluarga shock karena muka adik saya yang jadi hitam. Karena basic nya dia itu kulitnya putih bersih. Jadi awal sempat ragu itu benar adik saya atau bukan sampai akhirnya dapat info kalau itu memang adik saya. Untung saya menyimpan fotocopy KTP adik saya, karena saat itu saya berpikir namanya pelaut takutnya hilang atau gimana posisi KTP baru bikin," terangnya.



Erika menambahkan, saat ini ia masih berkomunikasi dengan warga yang menolong adiknya.

Sang adik pun belum bisa bercerita dan ditanya banyak hal, terlebih mengenai kejadian naas yang menimpanya.

Intinya pihak keluarga sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada warga yang sudah menemukan dan menolong sang adik.

Nyawanya Selamat

Telah ditemukan seorang pria mengaku orang Jawa Tengah.

Pria itu diselamatkan warga Pulau Langkoitang.

Dia terombang-ambing di perairan Taka Tambora.

Kondisinya lemas.

Informasi yang diperoleh tribunjateng.com, pria itu sudah 2 minggu di lautan.

Dia terapung di atas gabus.

Kini pria tersebut dirawat di Puskesmas Pulau Sapuka Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.



Related Posts: