Nama Serda Ucok Tigor sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pada tahun 2013 silam, Serda Ucok bersama beberapa rekan anggota Kopassus lainnya terlibat dalam penyerangan. Kejadian itu terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Serda Ucok lantas menjadi terdakwa kasus penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan. Aksi Serda Ucok dan sejumlah rekan Kopassus ini rupanya bertujuan untuk membalaskan dendam atas kematian rekan mereka. Lantas bagaimana potret terbaru Serda Ucok setelah hampir delapan tahun berlalu?
Melansir dari akun Instagram infokomando, Senin (12/4), simak ulasan informasinya berikut ini.
Baca Juga : Hilang saat Tsunami Aceh & Dinyatakan Wafat, Polisi Ini Ditemukan Hidup di RS Jiwa
Dipecat dari TNI & Vonis 11 Tahun Bui
Nama Serda Ucok sempat menghebohkan masyarakat luas. Hal ini atas aksinya bersama sejumlah rekan anggota lainnya di Lapas Cebongan. Serda Ucok terlibat dalam penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Tindakannya tersebut lantas menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat. Apakah tindakan yang dilakukan Serda Ucok dan rekan anggota Kopassus lainnya adalah kriminalitas atau bentuk kesetiakawanan.
Pada akhirnya para prajurit Kopassus ini didakwa atas pembunuhan napi di Lapas Cebongan. Serda Ucok diberi vonis 11 tahun penjara dan dipecat dari TNI. Mengingat Serda Ucok merupakan eksekutor sekaligus pemegang komando pada penyerangan tersebut.
Potret Terbaru Serda Ucok
Sekitar delapan tahun berlalu, baru-baru ini beredar potret terbaru Serda Ucok. Meski tak mengenakan seragam TNI lagi, masyarakat luas tetap bisa mengenalinya.
"Brotherhood... 🇮🇩 Sekali komando tetap komando 👊👊," tulisnya dalam keterangan foto.
Komentar Netizen
Beragam komentar pun membanjiri unggahan tersebut. Rata-rata masyarakat masih mengenali sosok mantan anggota Kopassus yang sempat menjadi sorotan hangat ini.
"Bang ucok," tulis akun ryannrionda.
"Serda Ucok🔥," tulis akun zakizulfikar.m.
"Sehat selalu bang ucok🔥🔥," tulis akun cory_m.s.
"Serda Ucok 🔥🔥🔥🔥," tulis akun taufik_steel.
"SEMOGA BANG UCOK SEHAT SELALU," tulis akun herbanu1973.
Alasan Serda Ucok Lakukan Penyerangan
Baca Juga : Terungkap di persidangan, fee dana bansos mengalir ke Juliari hingga Cita Citata
Kejadian ini bermula saat rekan Serda Ucok yakni Serka Heru Santoso tewas dianiaya sejumlah orang di Hugo's Cafe Yogyakarta pada 19 Maret 2013.
Kematian itu memberikan rasa sakit kepada sang sahabat yakni Serda Ucok. Ia pun akhirnya memiliki keinginan untuk membalaskan kematian sahabatnya.
Setelah ditelusuri, pelaku penganiayaan juga merupakan pembacok Sertu Sriyono, anggota Kodim Yogyakarta yang juga mantan anggota Kopassus yang tak lain juga rekan Serda Ucok.
Mendengar kabar tersebut, Serda Ucok tak bisa membendung amarahnya. Ucok lalu mengajak Serda Sugeng Sumaryanto dan Koptu Kodik untuk mencari pelaku.
Dilansir dari video yang diunggah di kanal Youtube TOP INFO, diceritakan bahwa Serda Ucok dan rekan-rekannya mencari informasi perihal kelompok preman yang menganiaya hingga menewaskan rekan mereka.
Setelah mendapatkan informasi keberadaan pelaku, para anggota Kopassus ini langsung menuju ke lapas Cebongan.
Dengan menggunakan senjata yang dibawanya, Serda Ucok lantas menembakkan peluru ke tubuh ke empat pelaku.
Siap Bertanggung Jawab
Serda Ucok mengatakan jika dirinya siap bertanggung jawab dan ikhlas meski harus menjalani hukuman penjara selama belasan tahun. Meski begitu, selepas dibebaskan Serda Ucok tetap berharap dirinya tetap bisa menjadi prajurit.
Karena menurutnya, menjadi seorang prajurit merupakan suatu kehormatan baginya.
Saya mohon majelis menyatakan saya masih layak dipertahankan sebagai anggota dalam dinas militer. Silakan hukum saya asalkan jangan dipecat dari TNI," kata Serda Ucok dikutip dari TOP INFO.
Sumber : merdekacom